Universitas Riau Hadiri Workshop PPMS di Jakarta untuk Sinkronisasi Pengukuran Ketercapaian Proyek AKSI-ADB
Jakarta, 23-25 Februari 2024 - Empat universitas penerima pinjaman Asian Development Bank (ADB) melalui Proyek Advance Knowledge and Skills for Sustainable Growth (AKSI-ADB) mengadakan Workshop Program Performance Monitoring System (PPMS) di AONE Hotel, Jakarta Pusat. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Universitas Malikulsaleh, Universitas Riau (UNRI), Universitas Jambi, dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Workshop ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan definisi terkait DMF, yang menjadi dasar pengukuran berbagai indikator keberhasilan proyek AKSI-ADB. Dalam rangka mencapai data yang valid dan konsisten, diskusi berfokus pada beberapa komponen kunci, yaitu Access Student Body, Access New Student Enrollment, Study Period, Relevance Tracer Study, akreditasi universitas, dan akreditasi program studi.
Para peserta Workshop menyepakati definisi dan metode pengukuran untuk setiap indikator outcome AKSI-ADB. Untuk Access Student Body, data yang digunakan mencakup mahasiswa aktif dari semua jenjang studi, mulai dari D1 hingga S3. Periode studi diukur dari waktu mahasiswa mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) hingga tanggal lulus sidang akhir, dengan baseline diambil dari tahun akademik 2017/2018. Data periode studi diambil dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) dan harus konsisten dengan laporan yang dipublikasikan PDDIKTI. Cut-off date untuk data ini ditetapkan pada laporan bulan Maret setiap tahun. Skor akreditasi universitas mengacu pada standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dengan kategori A (skor 361 – 400) dan B (skor 301 – 360). Setiap perubahan perhitungan dan peraturan terbaru juga diperhatikan dalam proses ini. Data akreditasi yang dimasukkan hanya mencakup program studi jenjang S1. Pengukuran Tracer Study mencakup tingkat respons dan rata-rata masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan dalam waktu 6 bulan setelah kelulusan, dengan fokus pada jenjang S1. Kategori pekerjaan mencakup bekerja dan wiraswasta, namun tidak termasuk studi lanjutan.
Universitas Riau (UNRI) turut mengirimkan delegasi yang terdiri dari Dr. Arifudin, S.P., MP (Koordinator Pusat Tracer Study UNRI), Anah Romi, S.Pi., M.Kom (Kepala Subbagian Registrasi dan Data UNRI), Prof. Dr. Reni Suryanita, ST., MT (Koordinator Pusat Jaminan Mutu UNRI), dan Ir. Agus Ika Putra, Dipl. Eng., M.Phil (Wakil Manajer PIU UNRI). Delegasi UNRI berperan aktif dalam diskusi, berbagi pengalaman, dan memberikan masukan terkait implementasi program dan pengukuran indikator outcome di Universitas Riau.
Workshop PPMS ini berjalan dengan sukses, menghasilkan kesepakatan yang konstruktif terkait pengukuran ketercapaian program Proyek AKSI-ADB. Kesamaan persepsi dan definisi indikator outcome ini diharapkan dapat meningkatkan validitas data dan membantu keempat universitas dalam mencapai tujuan proyek dengan lebih efektif dan efisien. Melalui Workshop ini, UNRI bersama universitas lainnya menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dengan dukungan ADB. (TAT)